Pagi ini aku ikut yai petani ke ladang
Di langit tampak elang berputar-putar, aku kagum memandang.
“kenapa kau tertegun ngger?”
“gagah yai, tampak menawan”
“tapi elang itu makan ayam, hewan lemah, apa itu yg disebut kegagahan?”
Sontak aku terdiam..
“gagah itu bukan selalu yg tampak menawan ngger,, kalau cara melihatmu demikian,, kau akan mudah silau pada apa yg tampak,
“…Aku mengangguk,, bingung tidak bisa komentar,,…
“maka sama dgn elang, kau lihat rumah mewah gagah, gadis cantik artis penuh polesan menawan, mobil sedan canggih yg mahal atau motor balap gede,”
“apa berarti kaya dan banyak harta itu tdk boleh yai?”
“boleh, asal jangan seperti elang, memangsa yang lemah”
…tidak mengapa kau anggap yang canggih itu menawan, tp bukan berarti yang murah tak menawan.
…apa kamu tidak takjub dengan cangkul ini ngger?
Sebuah mobil ferari dengan cangkul ini, saya rasa hebat cangkul ini, dia bisa memberi saya makan dan orang lain makan, sedangkan sebuah ferari cuma bisa bikin orang lain iri dan menambah udara terpolusi,
…,sama dengan elang, kalau kau pelihara kambing jelas ada manfaatnya ngger, sapi apalagi, elang??
Kau pelihara buat apa? Gagah2an,,???
…Kalau cuma cari gagah, itu patung selamat datang di bunderan jakarta sana juga gagah ngger, sama dengan lambang garuda kita itu juga gagah, tapi ya cuma patung dengan gambar, ndak ngefek apa2
…gagah itu ndak nolong siapapun ngger, mencelakakan atau merugikan orang banyak malah mungkin,”
Tinggalkan Komentar