Keutamaan Penghafal Al Qur’an

Sebuah anugrah yang begitu besar dari Allah swt ketika hati kita tergerak untuk menghafal Al-Qur’an, karena Allah telah memilh dari kalangan hambanya yang akan terus menjaga firmannya, walaupun tiada daya dan upaya hamba untuk menjaga Al-Qur’an kecuali Allah swt sendiri lah yang menjaganya, kita sebagai hamba hanya menjaga sebagian kecil ilmu yang ada dalam Al-Qur’an termasuk didalamnya adalah menghafal Al-Qur’an.

Kenapa kata-kata motivasi menghafal Al-Qur’an itu perlu? sebab itu tadi, tidak selamanya seorang santri akan mendapati dirinya selalu bersemangat ketika menghafal Al-Qur’an, adakalanya ia merenung akan sebuah kelemahannya dalam menghafal Al-Qur’an, dan butuh pupuk semangat yang akan memberikannya sebuah dorongan baru.

Jika kita sudah merasakan bagaimana perjuangan menghafal Al-Qur’an yang penuh dengan medan dan tantangan, maka dari itu kewajiban kita lah kelak memberikan kata-kata motivasi menghafal al quran untuk anak-anak kita.

Berikut adalah secercah tulisan berdasarkan beberapa referensi mimin dalam menulisnya, sengaja tulisan ini tidak ditulis terlalu berat agar mudah dipahami.

Hal pertama agar motivasi menghafal Al-Qur’an tumbuh kembali adalah dengan mengingat langkah awal kalian kenapa hingga bisa sampai saat ini menghafal Al-Qur’an? pasti karena keutamaan yang akan didapatkan bukan? mari kita ingat-ingat kembali beberapa keutamaan menghafal Al-Qur’an.

Kata-kata Motivasi Menghafal Al-Qur’an

1. Penghafal Al-Qur’an akan bersama malaikat-malaikat yang mulia lagi baik. sebagaimana sabda Rosulallah Saw.

Dari Aisyah ra, dari Nabi Saw bersabda

“Perumpamaan orang yang membacakan Al-Qur’an dan dia menghafalnya, maka diabersama para malaikat yang mulia lagi baik, dan perumpamaan orang yang membaca Al-Qur’an sementara dia berusaha untuk menjaganya dan Al-Qur’an itu terasa berat baginya, maka dia mendapat dua pahala.”
(HR.Mutafaqqun Alaih)

2. Penghafal Al Qur’an akan memakai mahkota kehormatan.

Dari Abi Hurairah Radiyallahu ‘anhu. bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alayhi wasallam bersabda:

”Penghafal Al Qur’an akan datang pada hari kiamat, kemudian Al Qur’an akan berkata:
“Wahai Tuhanku, bebaskanlah dia, kemudian orang itu dipakaikan mahkota karamah (kehormatan), Al Qur’an kembali meminta: Wahai Tuhanku tambahkanlah, maka orang itu dipakaikan jubah karamah. Kemudian Al Qur’an memohon lagi: Wahai Tuhanku ridhailah dia, maka Allah meridhainya. Dan diperintahkan kepada orang itu: bacalah dan teruslah naiki (derajat-derajat surga), dan Allah menambahkan dari setiap ayat yang dibacanya tambahan nikmat dan kebaikan” (Hadits diriwayatkan oleh Tirmizi dan ia menilainya hadits hasan (2916), Ibnu Khuzaimah, al hakim, ia meninalinya hadits sahih, serta disetujui oleh Adz Dzahabi(1/533).)

3. Al-Qur’an mengangkat derajat penghafalnya di surga 

Nabi Muhammad Saw bersabda,

“Akan dikatakan kepada penghafal Al-Qur’an, Bacalah dan naiklah, dan bacalah dengan tartil sebagaimana engkau membacanya secara tartil di dunia, karena sesungguhnya kedudukanmu adalah pada akhir ayat yang engkau baca.”

(HR Abu Daud)

4. Penghafal Al-Qur’an termasuk orang-orang yang Allah gunakan sebagai bukti atas kebenaran beritanya .

Allah Swt berfirman dalam surat Al Hijr ayat 9 yang artinya.

” Sesungguhnya kamilah yang menurunkan Al-Qur’an dan pasti kami pula yang memeliharanya.”
(QS. Al-Hijr:9)

5. Penghafal Al-Qur’an adalah keluarga Allah dan orang-orang khususnya.

Dari Anas ra, beliau bersabda,

“Sesungguhnya Allah mempunyai keluarga dari kalangan manusia. mereka bertanya, wahai Rosulallah, siapa mereka? Rasulallah Saw menjawab, mereka adalah penghafal Al-Qur’an. Mereka adalah keluarga Allah dan orang-orang khususnya”